Acara workshop pembuatan
kisi-kisi soal di lingkungan Yayasan Darul Kamal
AN-Nur yang di laksanakan pada hari
Ahad, 3 November 2024, acara ini
diselenggarakan oleh koordiator
bidang (Korbid) pendidikan bapak Dr. Muharir, M.Pd
yang dilaksankan di Auditorium STAI darul Kamal NW Kembang Kerang. Acra ini
di hadiri oleh seluruh
guru-guru yang ada di lingkunagn
pondok pesantren. Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh ketua INDAKA Bapak Dr. H. Zulyadain,
M.Ag dan Bapak Dr. H. Alqusaeri, M.Pd selaku pemanteri.
Acraa ini dibuka oleh ketua Yayasan bapak Dr. H. Muhammad Makki, M.Pd, dalamkesempatan
tersebut beliau menyampiakan beberapa hal penting yang harus di pedomani dan di laksankan oelh sekolah atau madrasah di lingkungan ponpes khususnya dan seluruh guru-guru
yang ada di lingkungan ponpes pada umumnya, berikut arahan dan instruksi ketua Yayasan yang di rangkum dalam acara tersebut :
1. Mengapresiasi kecepatan kejra pengurus Yayasan sehingga seluruh alat kelengkapan seperti AD/ART serta kepengurusan sudah tersusun dengan baik
2. Acara ini
juga mendapat perhatian khusus dari Pembina Bapak TGH.
Muhammad Ruslan Zain, ini terlihat
dengan beberapa kali beliau memonitor acara ini melalui ketua
yaysan
3. Guru-guru sebenarnya
sudah terbiasa dan menguasai teknis pembuatan kisi-kisi soal tetapi semoga
dengan kegiatan ini akan menambah
kemampaun guru menjadi lebih mahir dalam
membuat kisi-kisi
4. Menghimbau kepada seluruh guru yang berada di lingkungan Yayasan darul kamal supaya memiliki
kemmapuan komputer, dan berharap guru-guru khusunya yang sertifikasi untuk memiliki laptop, dan kepala
madrasah untk mendata guru guru yang tidak memiliki laptop.
5. Setiap Lembaga mulai
dari tingkat dasar sampai tingkat
perguruan tinggi di harapkan untuk menyiapkan 1 ruangan multimedia yang lengkap dengan smartTV yang bisa memfasilitasi guru dalam mnegajar , sehingga guru cukup mambawa bahan
ajar saja yang sudah siap di tayangkan
6. Guru di pondok
jangan lagi ada membuat soal
atau administrasi lainya menggunakan tulis tangan, utuk
guru guru yang golongan tua dan masih terkendala
dengan teknologi supaya di beri pendampingan agar bisa meyesuaikan dengan teknologi
7. Guru harus menguasai mediapembelajaran dan diharapkan bisa mengkomparasi antara media yang
real atau kontekstual dengan media yang teknologi
8. Untuk guru-guru yang aktif
dimedia social di perbolehkan
untuk mengposting kegiatan kegiatan pembelajaran yang bersifat edukatif
