Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin atau dikenal dengan
istilah P5P2RA adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati
dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk
menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila dan
Profil Rahmatan Lil Alamin
Profil Pelajar Pancasila sendiri
dirumuskan dengan enam dimensi kunci yakni (1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; (2) Berkebinekaan global; (3) bergotong
royong; (4) mandiri; (5) bernalar kritis; (6) kreatif. Perwujudan dari keenam
dimensi tersebut dalam Kurikulum Merdeka disebut
projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila (P5) merupakan upaya untuk mendorong tercapainya Profil
Pelajar Pancasila dengan menggunakan paradigma baru melalui pembelajaran
berbasis projek. sedang dimensi Profil Rahmatan Lil Alamin adalah 1).Berkeadaban (ta’addub), 2). Keteladanan (qudwah), 3).Kewarganegaraan
dan kebangsaan (muwaṭanah), 4).Mengambil jalan tengah
(tawassuṭ), 5).Berimbang (tawāzun), 6).Lurus
dan tegas (I’tidāl) 7). Kesetaraan (musāwah) 8). Musyawarah
(syūra), 9). Toleransi (tasāmuh), 10). Dinamis dan inovatif (tathawwur wa
ibtikâr).
Melihat kondisi saat ini, sampah
menjadi salah satu sumber terbesar terjadinya pencemaran lingkungan di sekolah,
dan kurangnya kesadaran warga sekolah dalam mengelola dan membuang sampah pada
tempatnya sehingga mengakibatkan lingkungan sekolah menjadi kumuh dan kotor.
Oleh karena itu sekolah sebagai salah satu tempat di mana peserta didik
mendapatkan edukasi mengenai permasalahan ini.
Pemilihan tema gaya hidup berkelanjutan
bertujuan untuk membangun kesadaran peserta didik agar dapat bersikap dan
berperilaku ramah lingkungan, mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang
terjadi di lingkungan sekolah dan sekitarnya serta mengembangkan kesiapan untuk
menghadapi dan memitigasinya.
Alur
pelaksanaan kegiatan P5P2RA MTs NW 2 Kembang Kerang :
Pada
tahap diawali dengan acara pembukaan dan pengenalan P5P2RA serta tema dari
proyek yang akan di laksanakan, hal ini dilakukan untuk mengenali dan membangun
kesadaran peserta didik terhadap isu Gaya Hidup Berkelanjutan, Sampahku
tanggungjawabku. Peserta didik diberikan pengetahuan tentang bahaya sampah dan
kondisi sampah di Indonesia dan dunia melalui tayangan video dan teks
bacaan. Dilanjutkan dengan pembagian kelompok yang beranggotakan 5 atau 6
orang. Masing-masing kelompok membuat simpulan dalam bentuk peta pikiran
mengenai materi pada teks bacaan dan tayangan video.
2.
Kontekstual
Yaitu
mengenali dan membangun kesadaran peserta didik dengan mengelompokkan sampah
berdasarkan jenisnya. Pada tahap ini peserta didik diajak untuk melakukan
observasi di lingkungnan sekolah dimulai dari ruang kelas sampai tempat
penampungan sampah. Setelah selesai observasi, peserta didik mengerjakan LKPD
dan mempresentasikan hasil pengamatan dan observasinya, kelompok lain
menanggapi dengan diskusi yang menarik. Selain itu juga pada taap ini peserta
didik di ajak berkunjung ke salah satu lembaga Tim pengolahan sampah (TPS-3R)
yang berada di desa Anjani.
3. Aksi
Peserta
didik melakukan observasi kembali untuk mencari penyebab timbulnya sampah yang
ada di lingkungan sekolah, dan mengelompokan sampah sesuai dengan jenisnya.
Selanjutnya, peserta didik diminta untuk menuangkan ide dan gagasannya terkait
penanggulangan dan pengelolaan sampah, membuat poster, yel-yel, cerita pendek,
membuat bahan kerajinan dari sampah yang ada di sekolah, dan lain-lain. Setelah
selesai peserta didik membacakan hasil ide di depan kelas, dan peserta didik
lain memberikan masukan serta tanggapan.
4. Refleksi
Peserta
didik membuat Inisiatif dan berkontribusi terhadap isu Gaya Hidup
Berkelanjutan, Sampahku tanggungjawabku. Dengan bimbingan guru peserta didik
menyusun agenda kegiatan dalam penanggulangan sampah, menjelaskan tantangan
yang ditemukan di lapangan dalam upaya penanggulan masalah sampah di sekolah, serta
membuat diagram dari aktivitas yang dilakukan.
5. Tindak lanjut
Peserta
didik menggali ide dan solusi lain terhadap isu gaya hidup berkelanjutan,
sampahku tanggungjawabku, dan berkomitmen untuk penanggulangan masalah sampah
di sekolah.
Pada akhir kegiatan P5P2RA, diadakan pameran hasil karya dan
lomba senam kreasi P5 yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 Fase D MTs NW 2
Kembang Kerang. Dalam kegiatan ini setiap kelompok menyiapkan stand untuk
memajang hasil karyanya di depan kelas. Saat pameran berlangsung, setiap
kelompok saling mengunjungi stand kelompok lain. Kepala sekolah dan guru
berkeliling mengunjungi setiap stand dan memberikan apresiasi untuk setiap
hasil karya siswa.
Dengan kegiatan P5P2RA, sekolah diharapkan mampu melatih peserta
didik untuk melakukan inovasi dalam pengelolaan sampah secara efisien,
menumbuhkan kesadaran untuk mengurangi sampah, membuang sampah pada tempatnya,
menumbuhkan budaya hidup bersih dan sehat, menciptakan produk yang memiliki
nilai estetik dan berdaya guna, serta menciptakan lingkungan sekolah yang
bersih dan bebas dari sampah. Kegiatan-kegiatan positif selama pelaksanaan P5P2RA diharapkan dapat menjadi karakter peserta didik dalam kehidupan sehari-hari
baik di rumah, di sekolah, dan lingkungan masyarakatnya.
Berikut Alur Proyek P5P2RA MTs NW 2 Kembang kerang.
0 komentar:
Posting Komentar